"eh, tadi lo liat gak si Medi? idih, najis banget deh. sekarang dia mulai caper sama anak famous. sok jual air mata. caper sama kakak kelas. iih, gak banget deh!" kata Dewi pada teman-temannya di kelas.
"iya,iya. idih najis banget deh gayanya!" jawab Isty yang mulai menutup bukunya.
"ih, lu gak tau yah Isty? dia kan cantik, putih, kaya. gak kaya kita yang biasa-biasa aja. wajar dong kalo dia deket sama anak famous nd kakak kelas!" ucap Lila yang bermaksud mengejek Medi.
"ih, Medi gayanya gitu banget yah? padahal tadinya dia baik tau sama gua." kata Dara polos.
"iya emang. sok-sokan banget. sok iya tau gak! entar dirumah ngadu sama ibu! ibu, ibu! Medi di jahatin sama temen-temen!" ejek Dewi.
"ahahahahahahahhaa." serempak mereka tertawa bersama. saat ini mereka sedang menertawakan --yang bisa dibilang-- mantan sahabat mereka itu.
sepulang sekolah, Medi dkk makin menjadi dan membuat Dewi dkk semakin kesal dengannya. Medi dan teman-temannya meminta hampir seluruh nomor handphone kakak kelas. Dewi dan yang lain sangat iri hingga ia mulai menjelek-jelekkan Medi kembali.
"tuh,tuh,tuh. liat si Medi! idih, sok cakep banget kan. nampang ama kakak kelas. idish najis gua mah!"
"iya, mentang-mentang si Prisa banyak kenalan kakak kelas jadinya pada sksd ama kakak kelas! idih amit-amit. gue juga punya banyak kenalan kakak kelas kali. kayanya belagu amat tuh anak." geram Isty yang melihat tingkah Prisa.
"udah yuk pulang aja. daripada tambah panas." ajak Lila.
akhisnya gank Dewi --yang terdiri atas : Isty, Dara, Lila, dan Rea-- meninggalkan sekolah mereka.
di perjalanan, Isty teringat sesuatu. hari itu tanggal 8 Juni, yang berarti keesokan harinya adalah anniversary gank mereka yakni MISBAND. yang terdiri dari : Dewi, Isty, Rea, Lila, Medi, Rika, dan Zafa. terlintas pada pikiran Isty untuk membangunkan mereka semua di tengah malam lewat sms yang berbunyi :
"HAPPY ANNIVERSARY" for 'MISBAND' yang kayaknya udah BUBAR.
makasih buat semuanya. karna kalian udah bikin gue ngerasain warna-warni persahabatan.
tapi niat itu di urungkannya karena ia takut di jauhi Dewi. sahabat terdekatnya di kelas.
malam harinya, akhirnya pun Isty nekat mengirimkan sms itu pada semua anggota MISBAND pada pukul 00:00.
tanpa disangka, ternyata Medi membalas sms itu! Isty tak menyangka ia masih perduli dengan gank mereka yang sudah terpecah belah. Medi menanyakan apa kesalahannya pada Isty. tapi justru ia kebingungan menjawabnya. karna sejujurnya, ia tak begitu kesal dengan Medi seperti yang lainnya dan mulai belajar bersikap dewasa. ia hanya ikut-ikutan pendapat teman-temannya yang lain. pada akhirnya Medi dan Isty berbaikan tanpa diketahui oleh Dewi dkk.
Keesokan harinya di sekolah, Isty berbicara dengan Lila dan memberitahukan kalau ia sudah berbaikan dengan Medi tadi malam.
"Ty, kalo gue liat, lu itu emang pengen ngelupain dia. tapi hati kecil lu bilang, kalo lo gak bisa benci sama dia."
"iya lu bener Li. gua aja bingung kenapa gua diemin dia. padahal dia gak ada salah sama gua. kok kesannya gue diemin dia tanpa sebab gitu ya? makanya hati kecil gua bertentangan sama mulut gua."
"kalo gua sih udah terlanjur sakit hati sih Ty sama dia. kesannya tuh gua kayak di buang gitu sama mereka. gua udah kayak sampah buat mereka. sampe segitunya mereka gak mau deket sama gua."
"sabar Li. gue tau hati kecil lu sebenernya juga sama kayak gua."
"eh iya, gimana kalo kita selesaiin masalah ini sekarang abis pulang sekolah?"
"ide bagus!"
"gue tuh gak terlalu berharap kita bisa kembali. tapi, gua cuma mau masalah ini tuh clear. gua gak mau punya masalah lagi."
"iya sih. sebenernya nih ya, gua tuh pengen kita kayak dulu lagi Li."
akhirnya Lila meminta persetujuan teman-temannya untuk mengadakan pertemuan antara anggota gank mereka (MISBAND) yang seperti sebelumnya mereka lakukan.
sehabis istirahat, ternyata guru mereka absen. dan mereka memutuskan untuk menyelesaikan masalah mereka sekarang juga. karena telah berhari-hari mereka bermusuhan. akhirnya mereka bertujuh kecuali Rika beserta Dara dan Nava menuju Mushola sekolah. di sana telah menunggu seorang guru yang selalu menasihati mereka. mereka pun meminta guru itu untuk menyelesaikan masalah mereka. satu persatu diantara mereka di tanya oleh guru itu. dan mulailah Medi menangis.
hingga ujung penyelesaiannya, akhirnya mereka saling berjabat tangan dan berpelukan. tapi sebenarnya, masih ada yang mengganjal di hati Isty. karena ketidak hadiran Rika di sana. hal serupa dirasakan Dewi. dan bukan hanya itu, sebenarnya Dewi kelihatan sangat enggan di peluk Medi.
pulang sekolah, Dewi, Dara, dan Lila pulang bersama. karena rumah mereka searah. sedangkan Medi, Isty, Rea, Rika, Rima, dan Zafa bersama pula. di perjalanan, mereka bercanda dan tertawa bersama.
perasaan lega memenuhi hati Isty. karena akhirnya ia dapat berteman kembali dengan Medi. tapi ia tahu dari air muka Dewi saat itu, bahwa Dewi masih menyimpan rasa benci yang mendalam. yang amat susah di buang.
"iya,iya. idih najis banget deh gayanya!" jawab Isty yang mulai menutup bukunya.
"ih, lu gak tau yah Isty? dia kan cantik, putih, kaya. gak kaya kita yang biasa-biasa aja. wajar dong kalo dia deket sama anak famous nd kakak kelas!" ucap Lila yang bermaksud mengejek Medi.
"ih, Medi gayanya gitu banget yah? padahal tadinya dia baik tau sama gua." kata Dara polos.
"iya emang. sok-sokan banget. sok iya tau gak! entar dirumah ngadu sama ibu! ibu, ibu! Medi di jahatin sama temen-temen!" ejek Dewi.
"ahahahahahahahhaa." serempak mereka tertawa bersama. saat ini mereka sedang menertawakan --yang bisa dibilang-- mantan sahabat mereka itu.
sepulang sekolah, Medi dkk makin menjadi dan membuat Dewi dkk semakin kesal dengannya. Medi dan teman-temannya meminta hampir seluruh nomor handphone kakak kelas. Dewi dan yang lain sangat iri hingga ia mulai menjelek-jelekkan Medi kembali.
"tuh,tuh,tuh. liat si Medi! idih, sok cakep banget kan. nampang ama kakak kelas. idish najis gua mah!"
"iya, mentang-mentang si Prisa banyak kenalan kakak kelas jadinya pada sksd ama kakak kelas! idih amit-amit. gue juga punya banyak kenalan kakak kelas kali. kayanya belagu amat tuh anak." geram Isty yang melihat tingkah Prisa.
"udah yuk pulang aja. daripada tambah panas." ajak Lila.
akhisnya gank Dewi --yang terdiri atas : Isty, Dara, Lila, dan Rea-- meninggalkan sekolah mereka.
di perjalanan, Isty teringat sesuatu. hari itu tanggal 8 Juni, yang berarti keesokan harinya adalah anniversary gank mereka yakni MISBAND. yang terdiri dari : Dewi, Isty, Rea, Lila, Medi, Rika, dan Zafa. terlintas pada pikiran Isty untuk membangunkan mereka semua di tengah malam lewat sms yang berbunyi :
"HAPPY ANNIVERSARY" for 'MISBAND' yang kayaknya udah BUBAR.
makasih buat semuanya. karna kalian udah bikin gue ngerasain warna-warni persahabatan.
tapi niat itu di urungkannya karena ia takut di jauhi Dewi. sahabat terdekatnya di kelas.
malam harinya, akhirnya pun Isty nekat mengirimkan sms itu pada semua anggota MISBAND pada pukul 00:00.
tanpa disangka, ternyata Medi membalas sms itu! Isty tak menyangka ia masih perduli dengan gank mereka yang sudah terpecah belah. Medi menanyakan apa kesalahannya pada Isty. tapi justru ia kebingungan menjawabnya. karna sejujurnya, ia tak begitu kesal dengan Medi seperti yang lainnya dan mulai belajar bersikap dewasa. ia hanya ikut-ikutan pendapat teman-temannya yang lain. pada akhirnya Medi dan Isty berbaikan tanpa diketahui oleh Dewi dkk.
Keesokan harinya di sekolah, Isty berbicara dengan Lila dan memberitahukan kalau ia sudah berbaikan dengan Medi tadi malam.
"Ty, kalo gue liat, lu itu emang pengen ngelupain dia. tapi hati kecil lu bilang, kalo lo gak bisa benci sama dia."
"iya lu bener Li. gua aja bingung kenapa gua diemin dia. padahal dia gak ada salah sama gua. kok kesannya gue diemin dia tanpa sebab gitu ya? makanya hati kecil gua bertentangan sama mulut gua."
"kalo gua sih udah terlanjur sakit hati sih Ty sama dia. kesannya tuh gua kayak di buang gitu sama mereka. gua udah kayak sampah buat mereka. sampe segitunya mereka gak mau deket sama gua."
"sabar Li. gue tau hati kecil lu sebenernya juga sama kayak gua."
"eh iya, gimana kalo kita selesaiin masalah ini sekarang abis pulang sekolah?"
"ide bagus!"
"gue tuh gak terlalu berharap kita bisa kembali. tapi, gua cuma mau masalah ini tuh clear. gua gak mau punya masalah lagi."
"iya sih. sebenernya nih ya, gua tuh pengen kita kayak dulu lagi Li."
akhirnya Lila meminta persetujuan teman-temannya untuk mengadakan pertemuan antara anggota gank mereka (MISBAND) yang seperti sebelumnya mereka lakukan.
sehabis istirahat, ternyata guru mereka absen. dan mereka memutuskan untuk menyelesaikan masalah mereka sekarang juga. karena telah berhari-hari mereka bermusuhan. akhirnya mereka bertujuh kecuali Rika beserta Dara dan Nava menuju Mushola sekolah. di sana telah menunggu seorang guru yang selalu menasihati mereka. mereka pun meminta guru itu untuk menyelesaikan masalah mereka. satu persatu diantara mereka di tanya oleh guru itu. dan mulailah Medi menangis.
hingga ujung penyelesaiannya, akhirnya mereka saling berjabat tangan dan berpelukan. tapi sebenarnya, masih ada yang mengganjal di hati Isty. karena ketidak hadiran Rika di sana. hal serupa dirasakan Dewi. dan bukan hanya itu, sebenarnya Dewi kelihatan sangat enggan di peluk Medi.
pulang sekolah, Dewi, Dara, dan Lila pulang bersama. karena rumah mereka searah. sedangkan Medi, Isty, Rea, Rika, Rima, dan Zafa bersama pula. di perjalanan, mereka bercanda dan tertawa bersama.
perasaan lega memenuhi hati Isty. karena akhirnya ia dapat berteman kembali dengan Medi. tapi ia tahu dari air muka Dewi saat itu, bahwa Dewi masih menyimpan rasa benci yang mendalam. yang amat susah di buang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar