about me ^_^

Foto saya
Jakarta Utara, DKI Jakarta, Indonesia
Halo! Nama aku Megawati Istiqomah. kalian bisa panggil aku Ega^^ Sekarang, aku mahasiswi di Universitas Negeri Jakarta Prodi Pend. Vokasional Teknik Elektronika. Untuk mengenalku lebih jauh, kalian bisa lihat akun sosial media-ku di : http://megawatiistiqomah.blogspot.com/2011/12/my-account.html terima kasih;)

Rabu, 28 November 2012

Jeritan Hati #1

8:17
28-Nov-12
Ketika aku melihat kembali kedua potongan kertas kecil yang berisikan  tulisan tanganmu itu, aku baru saja menyadari betapa besarnya rasa cintamu padaku saat itu.
Padahal, waktu itu aku  justru sedang memikirkan seseorang selain dirimu. Tetapi sedetik kemudian aku sadar, satu-satunya orang yang amat aku cintai entah sejak kapan hingga saat ini adalah dirimu. Aku sangat merasa bersalah dan mencoba mengingat kembali apa yang telah membuatku mencintaimu. Dan aku berhasil mencintaimu kembali dan melupakan orang itu..
Hingga saat ini, saat aku menuliskan catatan ini, jika ada yang bertanya siapa orang yang sangat aku cintai dan aku sayangi selain Allah dan keluargaku, pasti akan kujawab, dirimu. Dirimu yang membuat aku merasakan indahnya perasaan cinta. Dirimu yang membuatku merasakan gelisahnya merindukan seseorang..
Tak heran, selama aku bersamamu aku terlalu ‘menggenggam’mu. Tak memberimu kebebasan dan mencemburui semua teman wanitamu. Hal itu kulakukan karena aku terlalu takut kehilanganmu. Aku tau aku terlalu berlebihan. Tapi, bisakah kau mengerti posisiku? Entah, kau sadar atau tidak. Di luar sana, banyak orang yang beralibi ingin menjadi temanmu. Padahal mereka ingin merebutmu dariku. Ini bukan hanya pikiran negatifku saja. Tetapi aku pernah membuktikan dugaanku ini benar adanya. Aku sangat berharap kau mengerti posisku..
Kau tahu? Apa yang sangat aku sesalkan dalam hidup ini? Yaitu telah membuatmu mencintaiku, dan kita menjalin hubungan yang sangat indah. Lalu aku sadar yang kita lakukan ini salah. Aku sadar betapa dosanya aku telah berpacaran denganmu. Melakukan perzinaan mata denganmu, perzinaan kerinduan padamu, dan perzinaan sentuhan tangan ketika kita mencoba untuk berpegangan tangan. Aku tahu, mungkin bagi mereka yang terbiasa, yang kita lakukan tidak ada apa-apanya dibanding mereka. Tetapi bagiku, itu sudah menjadi dosa besar.
Ketika aku menyadari semua hal itu, saat itulah aku memutuskan hubungan kita. Aku tak ingin semua ini berlanjut menjadi lebih parah. Tetapi pada kenyataannya? Aku tetaplah hanya seorang manusia biasa yang memiliki hawa nafsu dan mudah tergoda setan. Aku menyesali perbuatanku yang telah memutuskanmu, merindukan dan menginginkan kita kembali pada masa-masa indah itu. Berbagai cara kulakukan agar kau mau memaafkanku dan kembali padaku. Tapi ternyata semua itu gagal..
Aku ingin meminta maaf padamu. Maaf yang tulus dari hatiku yang paling dalam. Karna aku telah membuatmu mencintaiku, lalu kulukai begitu saja perasaanmu itu. Aku tahu aku kejam. Tapi mungkin kau akan mengerti jika kau tahu apa alasanku memutuskan ikatan itu. Aku tahu, kau masih mencintaiku seperti sebelumnya. Hanya saja, perasaan indah itu telah aku lukai. Sehingga membuatmu trauma telah ‘pacaran’ denganku..
Dan pada akhirnya, setelah kita berpisah sekolah, penggemarmu semakin banyak karna talentamu. Aku masih terus ingin memperbaiki hubungan kita. Setidaknya kembali menjadi teman seperti dulu. Itu saja sudah lebih dari cukup bagiku. Tetapi kau terlalu lelah menghadapiku dan selalu menghindar dariku. Aku mencoba menerima perlakuanmu dan mencoba untuk  membuang perasaan rindu itu. Tapi aku tak pernah bisa.  Bayanganmu selalu kembali dalam benakku..
Aku sangat cemburu ketika melihatmu jalan berdua dengan orang lain di depan mataku. Dan kau tahu aku ada di belakangmu. Bisakah kau mengerti perasaanku? Bisakah kau menjaga perasaanku? Setidaknya, jika itu maumu, jangan di depanku. Karna kau pasti tahu, itu akan sangat menyakitkanku. Kau mengabaikanku dan dengan asyiknya mengobrol dengan orang itu. Aku mencoba untuk tidak membenci orang itu. Tetapi aku kecewa denganmu yang tidak bisa mengerti perasaanku yang masih sangat menyayangimu. Aku  tahu kau sedang mencoba untuk melupakanku..
Aku ingin kau jujur padaku. Aku hanya ingin mengetahui perasaanmu saat ini. Kau tahu kenapa aku ingin kau jujur? Karena aku mulai sadar, di setiap perkataan dan perbuatanmu aku menemukan kebohongan. Aku menemukan dirimu yang telah berbeda. Bukan dirimu yang dulu mencintaiku dengan indah. Hey, berapa lama aku belajar mengenalmu? Aku pasti tahu jika kau mulai berbeda. Tapi aku tak bisa apa-apa. Karna aku bukan ‘siapa-siapa’mu lagi. Aku hanya bisa menunggu walaupun kau tak memintanya. Menunggu kau berkata jujur padaku.
Ada satu hal yang aku harapkan. Semoga perasaan kita masing-masing tidak berubah hingga kita telah siap untuk mengikatkan hubungan kita dengan ikatan yang sah. Aku berharap, ketika semua sudah siap, dengan izin Allah, kau akan meminangku, dan menjadikan aku wanita beruntung karena telah memilikimu. Semoga hingga saat itu tiba, kita bisa bertahan…
10:49
28-Nov-12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar